Minggu, 02 Desember 2012

Instalasi Audio Mobil


Hal yang harus Diperhatikan Sebelum Modifikasi Audio Mobil

Aditya Maulana - Okezone
Minggu, 20 Mei 2012 15:12 wib
detail berita
F : Ilustrasi Modifikasi Sound System Mobil (Aditya M/Okezone)
JAKARTA – Bagi para pemula modifikator mobil, pastinya Anda harus berhati-hati jika ingin memodifikasi mobil anda terutama untuk audio. Anda harus pandai bertanya-tanya agar tidak tertipu dan mendapatkan hasil yang maksimal.

Berikut ini ada beberapa hal dari Eka Yayan selaku Pemilik bengkel Bima_Art Car Audio Malang yang harus perhatikan sebelum melakukan modifikasi audio pada mobil anda, seperti, carilah instalator yang tepat sehingga anda dapat memperoleh hasil yang maksimal.

Masalah harga relatif, sebab mahal bukan jaminan karena banyak para modifikator pemula yang tertipu dengan kejadian seperti itu. Hal lainnya, Anda harus fokus, misalnya jika ingin modifikasi audio, fokuskan modifikasi anda pada audio saja jangan pada hal lainnya. Ini bisa membantu pengerjaannya lebih maksimal.

“Maasalah kualitas sound system memang didukung juga dengan peralatan dan spesifikasi yang tinggi. Ya kalau budgetnya mendukung lebih baik pakai alat-alat yang bagus, biar hasilnya juga maksimal,” terang Eka Yayan selaku Pemilik bengkel Bima_Art Car Audio Malang saat berbincang dengan Okezone, Minggu (20/5/2012).

Menurut Yayan, dalam kontes modifikasi kategori Audio, ada tiga kelas di antaranya kelas SQ (Sound Quality) , SQL (Sound Quality Loud), dan SPL (Sound Pressure Level). Untuk yang menyukai suara jernih dan berkualitas, atur sistem audio untuk SQ sehingga kerjernihan (clarity), kedalaman (depth), tata panggung (sound stage).

Lain halnya bagi Anda yang lebih menyukai kekerasan suara atau dentuman bass yang menghentakkan dada. Pilih pengaturan SPL agar kekerasan suara yang dihasilnya dengan pengukuran desibel (db) bisa sesuai keinginan anda.

Sedangkan untuk SQL adalah jenis yang paling cocok untuk pemula karena lebih sederhana merubahnya. SQL sendiri merupakan penggabungan dua modifikasi audio sebelumnya yakni kualitas suara dengan dentuman yang keras.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar